Domino

on Sunday, December 21, 2008


Setiap saya pulang kampung ataupun pergi ke kos teman di Pekanbaru, sangat sering saya menjadi pengamat permainan domino. Betapa tidak, hampir semua teman-teman saya adalah pemain domino. Siang dan malam selalu ada yang bermain domino. Baik itu di tempat fotokopi Da Ron, di tempat jualan ponsel Epen, atau tempat-tempat lainnya. Lalu saya? Ya, cukuplah menjadi pengamat saja. Sebab saya tidaklah terlalu faham dengan permainan tersebut. Haha.

Karena seringnya mengamati permainan tersebut, tertarik juga saya akhirnya untuk menelusuri sejarah dari permainan domino itu. Jika dilihat lebih jauh, domino tidak hanya merupakan sebuah permainan yang dilakukan di Pangean saja namun dikenal diseluruh antero dunia dan disebut dalam berbagai bahasa. Dalam Bahasa Minang, permainan domino biasa disebut "main balak"; di daerah Selensen Kabupaten Inderagiri Hilir, permainan ini dinamakan "lacak"; dalam bahasa bugis, domino dinamakan "domeng"; dan mungkin banyak lagi nama-nama lain yang tidak saya kenal. Tapi sebenarnya dari manakah kata domino tersebut berasal?


Kata domino sendiri bukanlah sebuah kata yang berasal dari bahasa Indonesia namun dari bahasa Latin: dominus yang berarti raja atau tuan. Menariknya, kata domino justru berasal dari nama topeng-topeng yang dipakai pada saat karnaval di venezia, domini. Domini ini berwarna putih dan dihiasi oleh titik-titik hitam. Yah, tidak jauh berbeda dengan batu (sebagian orang menyebutnya kartu) domino yang biasa dimainkan sekarang. Jadi DOMINO bukanlah nama sebuah permainan namun nama alat yang digunakan dalam permainan tersebut. Permainannya sendiri lebih dikenal dengan nama Dominoes atau permainan yang menggunakan domino.

Permainan domino menurut www.wikipedia.com diperkenalkan ke bangsa Cina oleh orang-orang India, lalu oleh orang-orang Cina permainan ini dikembangkan sampai ke daratan Eropa dan Amerika. Domino tertua diperkirakan dibuat tahun 1120 dan masih di ukir pada gading atau tulang. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kira-kira cara bermain domino orang-orang pada zaman itu :). Batu domino sekarang dibuat dengan bahan sintetis seperti plastik polystyrene sehingga aman untuk dihempaskan kuat-kuat ke meja (biasanya seperti itu).

Permainan domino melintasi Eropa pada Awal abad 18 dan pertama kali dilihat dimainkan Itali. Berbagai penyesuaian juga dilakukan sejalan dengan perbedaan budaya yang ada. Contohnya, Eropa menambahkan tujuh buah batu domino yang tidak memiliki mata (kosong). Permainan domino sendiri, dalam perkembangannya, sudah mengalami beberapa kali evolusi. Salah satunya adalah Mah Jong yang sangat populer di Amerika pada awal tahun 1920 sampai sekarang.

Disetiap daerah jenis permainan domino sangat bervariasi, namun yang sering saya lihat adalah main mandan (team) dan main simpang empat (individual). Dalam main mandan, kerjasama team adalah kunci dari kemenangan. Kesuksesan bergantung pada seberapa besar seorang pemain bisa membaca batu lawan dan batu mandan(team)nya sendiri. Seorang pemain juga harus rela berkorban demi mandan, sebab keegoisan seringkali menyebabkan kekalahan.

Permainan domino di Pangean, jika ditilik lebih lanjut, tidak lagi sekedar permainan yang bertujuan menghabiskan waktu dan bersifat hiburan semata, namun telah bertransfungsi menjadi sebuah arena bersosialisasi. Disanalah tempat bercanda, tertawa, mencemeeh, hangek-mahangek, dsb. Orang-orang yang duduk di tempat permainan haruslah kuat mental, sebab jika tidak biasa, cemeeh-cemeehan yang keluar bisa menyebabkan emosi berlebihan. Sehingga ada pameo di Pangean (khususnya di Pasarbaru) "kalau tak tahan cameeh, jan main ka pasar" artinya kalau tidak tahan di kata-katai lebih baik dirumah saja.

Begitulah, permainan domino yang sudah berabad-abad lalu di mainkan di negeri cina sampai sekarang masih menjadi permainan yang diminati masyarakat kecil. Dari Cina sampai ke Indonesia dan sampai pula ke Pangean, kampuang awak. Dari tulang dan gading berubah menjadi plastik. Yang paling penting, dari sekedar permainan yang bersifat hiburan berubah menjadi ajang bersosialisasi dan uji mental.

Sumber data: http://en.wikipedia.org/wiki/Dominoes

1 comments:

Unknown said...

boleh tuh kapan2 main

Post a Comment