Kemah Bhakti "Tanam Seribu Pohon" GPMKP

on Sunday, December 21, 2008

100_2900

Akhirnya, acara yang melelahkan dan cukup menyita fikiran ini selesailah sudah. Semua rasa penat dan letih seakan menguap seiring dengan berakhirnya acara penutupan di Danau Buatan Pauh Kecamatan Pangean. Tiga hari terasa begitu singkat, ada begitu banyak kesan yang tersimpan. Ada senang, sedih, juga ada rasa sedikit khawatir akan tanggungjawab yang begitu besar dengan acara ini.

Pada mulanya acara ini direncanakan untuk dibuka oleh Bupati Kuantan Singingi, H. Sukarmis, namun karena beliau berhalangan datang, beliau mengutus Sekretaris Daerah untuk membuka sekaligus melantik beberapa petinggi pramuka di Pangean.

100_28151 100_2819

Semangat para anggota bumi perkemahan untuk mengikuti upacara pembukaan yang dilaksanakan patut diacungi jempol. Meski wajah-wajah lelah pramuka yang berasal dari luar Pangean tampak kentara, tetapi semuanya sekan tertutupi oleh keindahan dan kesejukan Danau Pauh. Danau yang menyimpan keindahan yang menunggu untuk diperlihatkan ke dunia luar.

Acara yang berlangsung tiga hari ini (8-10 Februari 2008) cukup berjalan dengan baik, meski memang ada beberapa kekurangan yang masih perlu diperbaiki.

Bang Dayat sebagai ketua umum GEMPA menyampaikan harapan agar acara-acara seperti ini diadakan rutin. Disamping untuk menjalin silaturahmi sesama generasi muda pangean, juga bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap Danau Pauh. Sementara itu, Yandi Masnur sebagai ketua dari GPMKP juga menyampaikan hal yang sama. Sudah seharusnya generasi muda Pangean unjuk gigi dan menunjukkan kepedulian terhadap kampung halaman ujarnya.

TANAM SERIBU POHON

Sesuai dengan tema perkemahan kali ini yaitu "Tanam Seribu Pohon", lebih kurang seribu bibit-bibit pohon seperti Akasia, Pulai, dll di tanam di beberapa lokasi di Pangean. Penanaman pertama dilakukan oleh Sekda Kuantan Singingi dan selanjutnya diikuti oleh Camat Pangean dan Kapolsek. Setelah itu, anggota perkemahan dibagi menjadi tiga kelompok dan melanjutkan penanaman di tempat-tempat yang telah ditentukan. Tempat-tempat tersebut antara lain sekitar lingkungan Danau Pauh, jalan menuju Puskesmas Pangean, dan juga jalan menuju Kantor Camat Pangean yang memang masih terlihat gersang.

Penghijauan ini memang sudah merupakan agenda lama yang menunggu waktu untuk direalisasikan. GPMKP dan GEMPA sebagai partner kerja pramuka Kecamatan Pangean berusaha melanjutkan program ini, dan mudah-mudahan di waktu yang akan datang juga ada acara yang serupa yang memberikan perubahan signifikan untuk kemajuan Kecamatan Pangean.

HARI TERAKHIR

Hari terakhir perkemahan "Tanam Seribu Pohon" ini dimeriahkan oleh berbagai macam lomba yaitu lomba pembacaan puisi, semaphore, morse dan hiking yang paling ditunggu-tunggu. Acara hiking ini dipenuhi dengan kelakar anggota pramuka dan panitia. Terlihat suasana akrab sudah mulai terjalin antara mereka. Namun sayang, sebentar lagi acara akan ditutup dan diakhiri dengan perpisahan.

Tidak sedikit para anggota dan panitia yang enggan mengakhiri acara ini. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kesan-kesan mendalam begitu banyak sehingga sulit untuk dilupakan.

Akhirnya, hanya akan ada satu kata yang pantas diucapkan.

Teruslah Berkarya dan Memberi Sesuatu yang Berarti Untuk Negeri

Viva Pangean!!!

0 comments:

Post a Comment